Siapa Ratu Bidadari Surga?
Lebih indah mana, wanita dunia atakah bidadari surga?Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Di surga ada dua jenis bidadari.
Pertama, wanita yang Allah ciptakan secara khusus, untuk menjadi bidadari di surga
Mereka bukan penduduk dunia. Karena Allah menyatakan dalam al-Quran bahwa mereka
tidak pernah disentuh lelaki dari kalangan jin dan manusia. Allah berfirman :
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan
pandangannya, tidak pernah disentuh sebelum suami mereka (penduduk
surga), baik oleh manusia, maupun oleh jin. (QS. ar-Rahman: 56).Karena itu, di ayat lain Allah menyebutkan bahwa mereka diciptakan langsung besar menjadi penduduk surga. Allah berfirman,
إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً ( ) فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan
langsung jadi gadis. ( ) dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. (QS. al-Waqiah: 55 – 56).Kedua, wanita dunia yang masuk surga. Allah jadikan mereka bidadari mendampingi suaminya yang juga masuk surga.
Selanjutnya, mana yang lebih indah antara bidadari asli surga dengan bidadari asli dari Dunia?
Ulama berbeda pandapat dalam hal ini.
Ada satu hadis dari Ummu Salamah, namun hadis ini diperselisihkan keabsahannya.
Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ya Rasulullah, mana yang lebih afdhal, bidadari asli surga ataukah wanita dunia?” Beliau mengatakan,
بل نساء الدنيا أفضل من الحور العين كفضل الظهارة على البطانة
Wanita dunia lebih afdhal dari pada bidadari asli surga. Sebagaimana bagian luar baju lebih bagus dari pada bagian dalamnya.“Mengapa bisa demikian, ya Rasulullah?” tanya Ummu Salamah.
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
بصلاتهن وصيامهن وعبادتهن لله عز و جل ألبس الله عز و جل وجوههن النور وأجسادهن الحرير بيض الألوان خضر الثياب صفر الحلي
“Disebabkan karena mereka shalat, berpuasa, dan melakukan ibadah
kepada Allah. Allah berikan dia hiasan cahaya di wajahnya, memakai sutra
putih warnanya, dan baju berwarna hijau, serta perhiasan kuning
mengkilap.”Status Hadis:
Hadis ini diriwayatkan Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath (3141). Dan sebagian ulama menilainya sebagai hadis munkar. (Dhaif at-Targhib wa at-Tarhib, 2/253).
Hanya saja, banyak ulama mengatakan bahwa bidadari asal dunia, para wanita mukminah bani adam, lebih indah dibandingkan bidadari asli surga.
Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah. Beliau mengatakan,
إن نساء الدنيا من دخل منهن الجنة فضلن على الحور العين بما عملن في الدنيا
Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan
wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia.
(Tafsir al-Qurthubi, 16/154).Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,
المرأة الصالحة في الدنيا- يعني: الزوجة- تكون خيراً من
الحور العين في الآخرة ، وأطيب وأرغب لزوجها ، فإن النبي صلى الله عليه
وعلى آله وسلم أخبر أن أول زمرة تدخل الجنة على مثل صورة القمر ليلة البدر
Wanita solihah di dunia – yaitu para istri – lebih baik dibandingkan
bidadari di akhirat. Mereka lebih indah dan lebih dicintai suaminya.
Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa kelompok
pertama yang masuk surga itu seperti cahaya bulan di malam purnama.
(Fatawa Nur ‘ala ad-Darb, 12/58)Demikian,
Semoga bisa memotivasi para calon ratu bidadari…
Allahu a’lam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
sumber : konsultasisyariah.com
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas kepercayaanya kepada kami.